7 Perbedaan Flatshoes dan Pantofel yang Jarang Dibahas, Harus Tahu Sebelum Beli
Pernah salah kostum karena bingung bedain flatshoes dan pantofel? Tenang, kamu bukan satu-satunya. Meski sekilas mirip, ternyata keduanya punya banyak perbedaan yang penting banget untuk kamu tahu sebelum beli. Mengetahui perbedaan flatshoes dan pantofel bisa membantumu memilih sepatu yang tepat, baik untuk aktivitas santai maupun acara formal. Yuk kita bahas!
Apa Saja Perbedaan Flatshoes dan Pantofel?
Tidak sedikit wanita yang belum tahu perbedaan flatshoes dan pantofel. Inilah yang akhirnya menyebabkan mereka salah memilih jenis sepatu untuk acara tertentu.
Saat kita membahas tentang sepatu wanita, ada dua jenis model yang paling sering dibandingkan dan dipilih untuk berbagai kesempatan, yaitu flatshoes dan pantofel. Keduanya sama-sama sering dipakai untuk acara formal maupun kasual, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi bentuk, fungsi, hingga kesan yang ditampilkan.
Sebelum membahas perbedaannya, perlu kamu pahami dulu pengertiannya. Flatshoes adalah sepatu wanita dengan sol datar tanpa hak, atau hanya memiliki hak yang sangat tipis. Desainnya sederhana, ringan, dan nyaman dipakai. Sepatu jenis ini lebih sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena praktis, mudah dipakai, dan tidak membuat kaki cepat lelah.
Pantofel, atau sering disebut sepatu formal, adalah sepatu dengan hak rendah hingga sedang yang identik dengan gaya rapi dan profesional. Biasanya, pantofel terbuat dari bahan kulit sintetis maupun asli, dengan desain yang lebih kaku dan formal. Pantofel lebih sering digunakan dalam suasana kerja, acara resmi, atau kegiatan yang membutuhkan tampilan elegan.
Beberapa hal yang menjadi perbedaan flatshoes dan pantofel antara lain:
Desain
Sesuai namanya, desain flatshoes berbentuk datar, sol tipis, dan ringan. Modelnya bisa bermacam-macam, mulai dari simpel polos, berhiaskan pita, hingga desain yang lebih variatif.
Sedangkan pantofel, desainnya lebih kaku, formal, dan biasanya dilengkapi hak rendah. Ada pantofel yang tertutup penuh, ada juga yang memiliki sedikit variasi seperti strap atau detail minimalis.
Fungsi
Flatshoes cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari, seperti jalan-jalan, belanja, hangout, ke mal, dan sejenisnya. Bisa match jika dipadukan dengan outfit kasual seperti jeans, rok, atau dress.
Sebaliknya, pantofel lebih cocok untuk acara resmi atau formal seperti meeting, pesta pernikahan, atau wawancara kerja. Menggunakan sepatu pantofel wanita akan memberikan kesan profesional di tempat kerja. Apalagi kalau kamu bisa memadukannya dengan outfit formal seperti blazer atau kemeja.
Bahan atau Material
Bahan yang digunakan untuk pembuatan flatshoes biasanya adalah kain, kanvas, suede, atau kulit sintetis ringan. Karena itu, flatshoes terasa fleksibel dan lebih breathable untuk dipakai sehari-hari.
Pantofel lebih banyak menggunakan bahan kulit asli atau kulit sintetis dengan kualitas lebih kaku. Ini membuatnya lebih tahan lama dan tampak rapi, tetapi kadang memang terasa lebih berat dan kaku dibanding flatshoes.
Bentuk Sol
Kalau kamu perhatikan, sol pada flatshoes lebih tipis, datar, dan lentur. Biasanya dibuat menggunakan bahan karet atau busa ringan agar lebih fleksibel saat dipakai berjalan.
Di sisi lain, sol pantofel lebih tebal, kaku, dan kokoh. Bahan solnya menggunakan kulit atau karet keras, sehingga menambah kesan formal dan rapi.
Struktur dan Detail Sepatu
Flatshoes cenderung minim detail. Model yang paling umum adalah slip-on dengan variasi sederhana seperti pita, manik, atau bordiran. Sedangkan struktur pantofel jauh lebih tegas dengan jahitan rapi. Terkadang juga ditambah detail seperti buckle, tali, atau strap untuk memperkuat kesan formalnya.
Target Pengguna
Pengguna flatshoes ebih universal. Model sepatu ini bisa dipakai oleh berbagai golongan. Mulai dari remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran.
Pantofel lebih sering dipakai kalangan profesional atau orang yang membutuhkan penampilan rapi. Misalnya pekerja kantoran, guru, pegawai bank, atau orang-orang yang akan menghadiri acara resmi.
Perawatan
Perbedaan flatshoes dan pantofel berikutnya ada pada perawatannya. Secara umum, flatshoes termasuk jenis sepatu yang lebih mudah dirawat, cukup dicuci atau dilap sesuai jenis bahannya. Tapi kamu perlu tahu bahwa umur sepatu ini biasanya tidak sepanjang pantofel karena bahan yang lebih ringan.
Sementara itu, pantofel membutuhkan perawatan khusus. Terutama jika sepatu tersebut berbahan kulit asli. Harus rajin dilap, diberi pelembab kulit, dan disimpan di tempat kering agar awet.
Flatshoes vs Pantofel, Mana yang Harus Kamu Pilih?
Jawabannya tergantung gaya hidup dan kebutuhanmu. Jika kamu seorang pekerja kantoran yang harus tampil rapi setiap hari, pantofel tentu wajib ada di lemari sepatumu. Tapi, jika keseharianmu lebih banyak berkegiatan santai, flatshoes bisa kamu jadikan sebagai pilihan utama.
Namun, memiliki keduanya juga merupakan hal yang sangat wajar. Flatshoes bisa kamu gunakan untuk aktivitas ringan, sementara pantofel bisa dipakai saat menghadiri acara penting. Dengan begitu, kamu bisa selalu tampil tepat sesuai suasana.
Tidak Bingung Lagi Mengenali Perbedaan Flatshoes dan Pantofel
Perbedaan flatshoes dan pantofel tidak hanya terlihat dari desain luarnya, tetapi juga ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Flatshoes lebih santai, ringan, dan fleksibel, sedangkan pantofel lebih elegan, formal, dan profesional.
Memahami perbedaan ini akan membantumu memilih sepatu yang tepat untuk setiap kesempatan. Selain soal gaya, pemilihan sepatu juga berkaitan dengan kenyamanan dan kesesuaian dengan aktivitas. Jadi, kamu tim flatshoes, pantofel, atau justru keduanya?
